Sesen - Bunga Teratai Mesir Kuno

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Sesen adalah bunga teratai yang digunakan secara luas dalam seni Mesir, dan mewakili kekuatan matahari, penciptaan, kelahiran kembali, dan regenerasi. Bunga teratai sering digambarkan sedang mekar dengan batang yang panjang, terkadang berdiri tegak dan di lain waktu membungkuk pada suatu sudut. Sementara warna Sesen bisa bervariasi, sebagian besar penggambaran menampilkan teratai biru.

    Simbol ini pertama kali muncul sangat awal dalam sejarah Mesir kuno pada dinasti pertama dan menjadi penting sejak Kerajaan Lama dan seterusnya.

    Bunga Teratai di Mesir Kuno

    Bunga teratai, menurut mitos, adalah salah satu tanaman pertama yang muncul. Bunga ini muncul di dunia dari endapan lumpur purba sebelum fajar penciptaan. Bunga teratai adalah simbol yang kuat dengan hubungan dengan kehidupan, kematian, kelahiran kembali, penciptaan, penyembuhan, dan matahari. Meskipun bunga teratai adalah bagian dari banyak budaya, hanya sedikit yang menghargainya setinggi orang Mesir.

    Bunga teratai biru adalah salah satu simbol dari Dewi Hathor Orang-orang membuat salep, obat, lotion, dan parfum dari Sesen. Sebagai bagian dari pemujaan mereka, orang Mesir biasa memandikan patung-patung dewa dengan air beraroma teratai. Mereka menggunakan bunga ini untuk khasiat kesehatannya, untuk pembersihan, dan bahkan sebagai afrodisiak.

    Para ahli percaya bahwa Mesir adalah tempat asli bunga teratai biru dan putih. Orang Mesir tampaknya lebih menyukai teratai biru daripada putih karena aroma dan keindahannya. Spesies lain seperti teratai merah muda berasal dari Persia. Semua kegunaan dan hubungan ini menyebabkan bunga teratai menjadi bunga nasional Mesir modern.

    Sesen digambarkan pada beberapa benda Mesir kuno. Ada penggambaran Sesen di sarkofagus, makam, kuil, jimat, dan banyak lagi. Meskipun teratai pada awalnya adalah simbol Mesir Hulu, orang-orang juga menyembahnya di kota Heliopolis, di mana Kairo modern berada. Sesen juga penting dalam arsitektur dan digambarkan di kuil, pilar, dan singgasana di Mesir kuno.Firaun.

    //www.youtube.com/embed/JbeRRAvaEOw

    Simbolisme Sesen

    Teratai adalah salah satu bunga yang paling simbolis dari semua bunga. Berikut ini adalah beberapa makna yang terkait dengan Sesen di Mesir kuno:

    • Perlindungan - Terlepas dari khasiat bunga teratai yang sebenarnya, orang Mesir percaya bahwa aromanya menawarkan perlindungan. Dalam hal ini, ada banyak penggambaran dewa-dewa yang menawarkan bunga teratai biru untuk dicium oleh firaun.
    • Regenerasi dan Kelahiran Kembali - Salah satu fitur terpenting dari bunga teratai adalah transformasinya sepanjang hari. Di malam hari, bunga menutup kelopaknya dan mundur ke dalam air keruh, yang merupakan lingkungannya, tetapi di pagi hari, bunga itu muncul kembali dan mekar kembali. Proses ini memperkuat hubungan bunga dengan matahari dan kelahiran kembali, karena diyakini bahwa proses ini meniru proses kelahiran kembali.Transformasi ini juga melambangkan regenerasi bunga setiap hari.
    • Kematian dan Mumifikasi - Karena hubungannya dengan kelahiran kembali dan dengan dewa Dunia Bawah Osiris simbol ini memiliki asosiasi dengan kematian dan proses mumifikasi. Beberapa penggambaran dari Empat Putra Horus Osiris juga hadir dalam penggambaran ini, dengan Sesen yang melambangkan perjalanan almarhum ke dunia bawah.
    • Penyatuan Mesir - Dalam beberapa penggambaran, terutama setelah penyatuan Mesir, batang Sesen tampak terjalin dengan tanaman papirus. Kombinasi ini melambangkan Mesir yang bersatu, karena teratai adalah simbol Mesir Hulu sedangkan papirus adalah simbol Mesir Hilir.

    Para Sesen dan para Dewa

    Bunga teratai memiliki hubungan dengan banyak dewa-dewi dalam mitologi Mesir. Karena hubungannya dengan matahari, Sesen adalah salah satu simbol dari dewa matahari Ra Mitos-mitos selanjutnya mengasosiasikan simbol Sesen dengan Nefertem, dewa pengobatan dan penyembuhan. Untuk kelahiran kembali dan perannya dalam perjalanan kematian, Sesen juga menjadi simbol Osiris. Dalam mitos dan penggambaran lain yang kurang umum, Sesen berkaitan dengan dewi-dewi Isis dan Hathor .

    Sesen di Luar Mesir Kuno

    Bunga teratai adalah simbol penting dalam beberapa budaya timur, yang paling menonjol di India dan Vietnam. Seperti di Mesir, bunga teratai melambangkan kelahiran kembali, kenaikan spiritual, pembersihan, kemurnian, dan pencerahan, terutama dalam Buddhisme dan Hinduisme.

    Terlepas dari simbolisme bunga teratai, orang juga menggunakannya sebagai tanaman obat sepanjang sejarah. Di banyak negara Asia, akar teratai biasanya dimakan dalam berbagai hidangan.

    Secara Singkat

    Begitu pentingnya simbol Sesen sehingga bunga teratai menjadi bunga yang paling sering diasosiasikan dengan Mesir. Bunga teratai tidak hanya terkenal di Mesir Kuno tetapi juga di budaya timur lainnya, dan dihargai sebagai simbol regenerasi, kelahiran kembali, kekuatan, kemurnian dan pencerahan.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.