Cincin Shen - Simbolisme dan Pentingnya di Mesir Kuno

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Di Mesir Kuno, hieroglif, simbol, dan jimat memainkan peran sentral. Shen, juga dikenal sebagai Cincin Shen, adalah simbol kuat yang memiliki hubungan dengan berbagai dewa. Berikut ini adalah pandangan yang lebih dekat.

    Apakah Cincin Shen itu?

    Cincin Shen adalah simbol perlindungan dan keabadian di Mesir kuno. Pada pandangan pertama, terlihat seperti lingkaran dengan garis singgung di salah satu ujungnya. Namun, apa yang sebenarnya diwakili oleh cincin ini adalah lingkaran tali bergaya dengan ujung tertutup, yang menciptakan simpul dan cincin tertutup.

    Cincin Shen hadir dalam budaya Mesir sejak Dinasti Ketiga, dan tetap menjadi simbol yang kuat selama ribuan tahun yang akan datang. Namanya berasal dari kata Mesir shenu atau shen yang merupakan singkatan dari 'to melingkari '.

    Tujuan dari Cincin Shen

    Cincin Shen melambangkan keabadian, dan orang Mesir kuno percaya bahwa itu bisa memberi mereka perlindungan abadi. Dari Kerajaan Tengah dan seterusnya, simbol ini mulai banyak digunakan sebagai jimat, dan orang-orang membawanya bersama mereka untuk menangkal kejahatan dan memberi mereka perlindungan. Itu juga sering dipakai dalam berbagai jenis perhiasan, seperti digambarkan pada cincin, liontin, dan kalung.

    Penggambaran Cincin Shen di makam raja-raja Kerajaan Lama telah ditemukan, menandakan penggunaannya sebagai simbol keabadian dan perlindungan. Di kemudian hari, simbol ini juga muncul di makam-makam warga biasa. Ini bertujuan untuk melindungi tempat pemakaman dan orang mati dalam perjalanan mereka ke akhirat.

    Cincin Shen dan para Dewa

    Menurut para cendekiawan, simbol ini memiliki asosiasi dengan dewa-dewa burung seperti Horus elang, dan Mut dan Nekhbet Beberapa penggambaran dewa-dewa burung ini menunjukkan mereka memegang Cincin Shen dalam penerbangan mereka di atas firaun untuk memberi mereka perlindungan. Ada penggambaran Horus sebagai elang, membawa Cincin Shen dengan cakarnya.

    Dalam beberapa penggambaran dewi Isis Dia tampak berlutut dengan tangan di atas Cincin Shen. Ada juga penggambaran Nekhbet dalam bentuk antropomorfik dengan pose yang sama. Dewi katak Heqet sering muncul terkait dengan tanda Shen.

    Bentuk melingkar dari Cincin Shen menyerupai matahari; untuk itu, ia juga memiliki asosiasi dengan piringan matahari dan dewa-dewa matahari seperti Ra Di kemudian hari, orang Mesir mengasosiasikan Cincin Shen dengan Huh (atau Heh), dewa keabadian dan ketidakterbatasan. Dalam hal ini, simbol tersebut muncul sebagai mahkota piringan matahari di kepala Huh.

    Simbolisme Cincin Shen

    Lingkaran adalah bentuk yang sangat simbolis bagi orang Mesir kuno, dengan asosiasi keabadian, kekuasaan dan kekuatan. Makna-makna ini kemudian menyebar dari Mesir ke negara-negara lain, di mana lingkaran terus memegang beberapa asosiasi ini.

    Dalam budaya Mesir, Cincin Shen mewakili keabadian ciptaan. Asosiasinya dengan kekuatan seperti matahari membuatnya menjadi simbol yang perkasa. Gagasan untuk melingkari sesuatu memberikan rasa perlindungan yang tak terbatas - siapa pun yang berada di dalam lingkaran terlindungi. Dalam hal ini, orang-orang mengenakan cincin Shen untuk mendapatkan perlindungannya.

    • Catatan tambahan: Karena lingkaran tidak memiliki akhir, maka lingkaran mewakili keabadian dalam banyak budaya. Dalam budaya Barat, cincin pernikahan berasal dari gagasan hubungan abadi dengan lingkaran ini. Kita juga bisa merujuk pada Yin-Yang dalam budaya Cina, yang menggunakan bentuk ini untuk mewakili elemen-elemen alam semesta yang saling melengkapi dan abadi. Ouroboros muncul dalam pikiran karena ular yang menggigit ekornya melambangkan ketidakterbatasan dan keabadian dunia. Dengan cara yang sama, cincin Shen melambangkan ketidakterbatasan dan keabadian.

    Cincin Shen vs Cartouche

    Cincin Shen mirip dengan cincin Cartouche Cartouche adalah simbol yang digunakan secara eksklusif untuk penulisan nama-nama kerajaan. Simbol ini berbentuk oval dengan garis di salah satu ujungnya dan pada dasarnya adalah Cincin Shen yang memanjang. Keduanya memiliki asosiasi yang sama, tetapi perbedaan utama mereka adalah dalam bentuknya. Cincin Shen berbentuk lingkaran, dan cartouche berbentuk oval.

    Secara Singkat

    Di antara berbagai simbol Mesir Kuno, Cincin Shen memiliki arti penting yang besar. Asosiasinya dengan dewa-dewa perkasa dan matahari menghubungkannya dengan konsep kekuasaan dan dominasi. Simbolisme dan signifikansi Cincin Shen melampaui budaya Mesir dan cocok dengan representasi serupa dari waktu dan budaya yang berbeda.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.