Bunga Bleeding Heart: Makna dan Simbolismenya

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

Sementara beberapa bunga bersifat halus atau mengirimkan pesan yang beragam, Bleeding Heart memiliki makna yang berani dan dramatis. Bunga ini memiliki banyak nama, tetapi tanaman ini memiliki makna dasar yang sama, apa pun namanya. Apakah Anda menanam bunga abadi ini di taman Anda atau senang melihatnya dalam rangkaian bunga, Anda harus membaca makna yang lebih dalam di balik kelopak bunga yang menggairahkan dan melengkung itu.

Apa Arti Bunga Bleeding Heart?

Bunga yang menarik perhatian ini memiliki makna seperti:

  • Mengekspresikan emosi Anda secara terbuka
  • Cinta yang mendalam dan penuh gairah antara dua orang
  • Cinta yang ditolak atau ditolak, terutama dalam budaya Timur di mana bunga itu berasal
  • Terlalu sensitif atau reaktif secara emosional terhadap dunia di sekitar Anda
  • Merasakan belas kasih dan cinta tanpa syarat untuk segala sesuatu yang ada di alam semesta
  • Koneksi yang melampaui hidup dan mati

Meskipun bunga ini tumbuh liar selama ribuan tahun di seluruh Asia, bunga ini baru dikembangkan dan dikembangbiakkan beberapa ratus tahun yang lalu dan baru masuk ke dalam budaya Barat pada tahun 1800-an. Hal ini membatasi jumlah makna potensial untuk Bleeding Heart, sehingga memberikan tujuan yang lebih terfokus.

Arti Etimologi dari Bunga Bleeding Heart

Selain nama umum secara harfiah, Bleeding Heart memiliki nama ilmiah yang cukup deskriptif jika Anda menguraikan akar kata di belakangnya. Bunga ini dikenal sebagai Dicentra spectabilis. Dicentra diterjemahkan sebagai dua taji, yang mudah dikenali pada bunga. Spectabilis adalah istilah yang berarti spektakuler dan layak untuk dilihat, deskripsi yang sangat cocok dengan Bleeding Heart.

Simbolisme dari Bunga Bleeding Heart

Bleeding Heart adalah salah satu bunga yang paling harfiah yang digunakan secara simbolis saat ini. Mekarnya menyerupai hati kartun klasik dengan tetesan darah yang jatuh darinya. Cerita rakyat Jepang juga memiliki kisah tentang seorang pangeran yang ditolak yang bunuh diri dengan pedang ketika seorang gadis cantik menolak hadiahnya, yang semuanya diwakili oleh kelopak bunga yang berbeda dari bunga tersebut. Dalam budaya Amerika dan Inggris, BleedingHati memiliki makna yang penuh gairah dan sering dipertukarkan sebagai simbol cinta sejati. Beberapa kelompok agama memilih untuk menanam bunga ini sebagai pengingat akan kasih sayang terhadap penderitaan orang lain. Bunga ini juga dapat mewakili orang-orang yang berbagi emosi dengan bebas dan mengenakan hati di lengan baju mereka.

Arti Warna Bunga Pendarahan Hati

Sebagian besar mekar berwarna merah muda cerah atau merah untuk kualitas romantis. Bleeding Heart putih yang lebih langka dianggap sebagai simbol kemurnian dan kepolosan, terutama untuk mewakili wanita muda cantik yang meninggal dengan cara yang tragis.

Karakteristik Botani yang Bermakna dari Bunga Bleeding Heart

Bunga ini jarang digunakan di luar tujuan dekoratif, tetapi beberapa dukun meresepkan tingtur yang terbuat dari akar untuk mengobati nyeri saraf yang sulit dan kelemahan secara keseluruhan.

Acara-acara khusus untuk bunga Bleeding Heart

Rayakan dengan Bleeding Heart oleh:

  • Memasukkan tangkai bunga ke dalam karangan bunga pernikahan dan dekorasi meja
  • Bertukar bunga dengan pasangan Anda di Hari Valentine
  • Memberikan tanaman dalam pot kepada teman setelah putus cinta yang buruk
  • Mengenang orang yang dicintai yang hilang dengan Bleeding Hearts berwarna putih bersih

Pesan dari Bunga Bleeding Heart adalah...

Bahkan kesedihan pun dapat mengarah pada keindahan jika Anda bersedia menghadapi emosi Anda. Hati-hati dengan cinta yang dicemooh dan simpanlah kasih sayang Anda untuk seseorang yang menghargai dan membalasnya.

Postingan sebelumnya Arti Bunga Melati

Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.