Simpul Tak Berujung - Makna, Simbolisme dan Sejarah

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Simpul tak berujung adalah simbol kuno yang berakar dari Timur. Meskipun penting dalam Buddhisme Tibet, simbol ini juga dapat ditemukan dalam perhiasan dan mode di seluruh dunia. Berikut ini adalah sejarah dan simbolisme dari simpul tak berujung.

    Sejarah Simpul Tak Berujung

    Simpul tak berujung, juga disebut simpul abadi atau simpul yang mulia, Tablet tanah liat dari Peradaban Lembah Indus yang berasal dari tahun 2500 SM ditemukan menampilkan simbol simpul tak berujung. Simpul ini juga dapat ditemukan dalam budaya Celtic dan Cina serta karya seni yang terinspirasi dari Cina.

    Simbol ini tidak memiliki awal atau akhir dan dibuat dengan tali tunggal yang terjalin dalam dirinya sendiri berkali-kali. Ini adalah desain tertutup yang menampilkan jalinan, garis-garis siku-siku yang saling terkait dan tumpang tindih untuk menciptakan desain simetris. Ini adalah contoh geometri sakral yang menarik.

    Simpul tak berujung adalah simbol yang sangat penting dalam Buddhisme. Simpul ini dianggap sebagai salah satu dari delapan simbol keberuntungan Buddhisme Tibet yang mewakili persembahan yang dibuat untuk Buddha Shakyamuni ketika ia mencapai pencerahan.

    Tujuh simbol lainnya termasuk payung berharga, bunga teratai, cangkang keong putih, roda delapan jari ( Dharmachakra atau roda Dharma ), vas harta karun yang besar, panji kemenangan, dan dua ikan emas.

    //www.youtube.com/embed/42rkncHjekQ

    Makna dan Interpretasi Simpul Tak Berujung

    Simpul tak berujung adalah salah satu simbol yang paling rumit untuk dipahami dalam ajaran Buddha. Simpul ini memiliki banyak arti dan sering ditafsirkan untuk melambangkan konsep-konsep berikut:

    • Karena simpul tak berujung tidak memiliki awal atau akhir, simpul ini diyakini melambangkan kebijaksanaan dan welas asih Buddha yang tak terbatas.
    • Simbol ini melambangkan pergerakan waktu yang tak berujung
    • Ini melambangkan kesinambungan pikiran yang abadi
    • Desain yang menampilkan lilitan dan simpul yang saling bertautan melambangkan keterkaitan semua makhluk di bumi
    • Ini mewakili ketergantungan agama pada dunia sekuler dan sebaliknya
    • Ini adalah simbol samsara - siklus kelahiran, kematian dan kelahiran kembali yang tak berujung menurut kepercayaan Buddha
    • Ini adalah simbol dari kemahahadiran diri Buddha
    • Simbol ini melambangkan positifitas masa depan dan nasib baik sebagai hasil dari sebab-sebab di masa sekarang. Ini adalah pengingat akan sebab dan akibat dan hubungan seseorang dengan nasib karmanya. Dengan kata lain, jika Anda menarik di sini, sesuatu akan terjadi di sana.

    Simpul Tak Berujung dalam Perhiasan dan Mode

    Bentuk simetri dan tidak adanya awal atau akhir dalam desainnya sangat cocok untuk desain perhiasan, terutama untuk liontin, pesona, dan anting. Sebagai simbol keberuntungan, kebijaksanaan, dan keabadian, barang-barang dengan simbol ini menjadi hadiah yang bermakna, bahkan di antara mereka yang tidak religius. Desainnya yang indah dapat diapresiasi oleh siapa pun, terlepas dari afiliasi agama Anda.Di bawah ini adalah daftar pilihan utama editor yang menampilkan simpul tak berujung.

    Pilihan Terbaik Editor -27% Alex dan Ani Klasik Bangle yang Dapat Diperluas untuk Wanita, Pesona Simpul III Tak Berujung, ... Lihat Ini Di Sini Amazon.com Gelang infinity untuk pria, gelang pria abu-abu dengan simpul perak tak berujung, ... Lihat Ini Di Sini Amazon.com Kalung Liontin Simpul Abadi Tak Berujung Dengan Liontin Kuningan Tali Yang Dapat Disesuaikan Lihat Ini Di Sini Amazon.com Pembaruan terakhir adalah pada: 24 November 2022 12:08 am

    Simpul tak berujung juga merupakan desain populer untuk tato, terutama di kalangan pria.

    Simpul abadi banyak ditampilkan dalam cendera mata dan karya seni Tibet, termasuk pada kartu ucapan, kerajinan tangan Tibet, karpet dan bendera doa, untuk beberapa nama. Simpul abadi juga dapat dilihat pada hiasan dinding, barang-barang dekoratif dan perhiasan.

    Secara Singkat

    Sebagai simbol Buddhis Simpul tak berujung memiliki makna yang kompleks, yang berakar pada karma, pencerahan, dan keterkaitan semua hal. Sebagai simbol fashion, simpul tak berujung adalah pilihan populer dalam perhiasan, barang dekoratif, dan tato. Terlepas dari keyakinan agama Anda, mudah untuk menghargai keindahan desain yang kompleks namun sederhana ini.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.