Erebus - Dewa Kegelapan Yunani

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Dalam Mitologi Yunani Erebus adalah personifikasi dari kegelapan dan bayangan. Dia adalah dewa primordial, yang diidentifikasi sebagai salah satu dari lima dewa pertama yang ada.

    Erebus tidak pernah muncul dalam mitos-mitosnya sendiri maupun mitos-mitos lainnya. Karena itu, tidak banyak yang diketahui tentangnya. Namun, dia menjadi ayah dari beberapa dewa primordial lainnya yang menjadi terkenal dalam tradisi mitologi dan literatur Yunani.

    Asal-usul Erebus

    Menurut Hesiod Theogony Erebus (atau Erebos), lahir dari Kekacauan Dia memiliki beberapa saudara kandung termasuk Gaia (personifikasi dari bumi), Eros (dewa cinta kasih), Tartarus (dewa dunia bawah) dan Nyx (dewi malam).

    Erebus menikahi saudara perempuannya, Nyx, dan pasangan ini memiliki sejumlah anak yang juga merupakan dewa primordial dengan peran penting dalam mitologi Yunani. Mereka adalah:

    1. Aether - dewa cahaya dan langit atas
    2. Hemera - dewi siang hari
    3. Hypnos - personifikasi tidur
    4. The Moirai - dewi-dewi takdir. Ada tiga Moirai - Lachesis, Clotho dan Atropos.
    5. Geras - dewa usia tua
    6. Hesperides - Mereka juga dikenal sebagai 'Nimfa dari Barat', 'Putri-putri Malam' atau Atlantides.
    7. Charon - tukang perahu yang bertugas membawa jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal menyeberangi Sungai Acheron dan Styx ke Dunia Bawah.
    8. Thanatos - dewa kematian
    9. Styx - dewi Sungai Styx di Dunia Bawah
    10. Nemesis - dewi balas dendam dan pembalasan ilahi

    Beberapa sumber menyatakan bahwa Dolos (daimon tipu daya), Oizys (dewi kesedihan), Oneiroi (personifikasi mimpi), Momus (personifikasi sindiran dan ejekan), Eris (dewi perselisihan) dan Philotes (dewi kasih sayang) juga merupakan keturunannya.

    Nama 'Erebus' diyakini berarti 'tempat kegelapan antara Dunia Bawah (atau alam Hades) dan bumi', yang berasal dari bahasa Proto-Indo-Eropa. Nama ini sering digunakan untuk menggambarkan kenegatifan, kegelapan dan misteri, dan juga nama wilayah Yunani yang terkenal dengan sebutan Dunia Bawah. Sepanjang sejarah, Erebus sangat jarang disebutkan dalam karya-karya klasik daripenulis Yunani kuno, itulah sebabnya dia tidak pernah menjadi dewa yang terkenal.

    Penggambaran dan Simbolisme Erebus

    Erebus terkadang digambarkan sebagai entitas iblis dengan kegelapan yang memancar dari dalam dirinya dan fitur mengerikan yang menakutkan. Simbol utamanya adalah burung gagak karena warna hitam gelap burung itu mewakili kegelapan Dunia Bawah serta emosi dan kekuatan dewa.

    Peran Erebus dalam Mitologi Yunani

    Sebagai dewa kegelapan, Erebus memiliki kemampuan untuk menutupi seluruh dunia dalam bayangan dan kegelapan total.

    Pencipta Dunia Bawah

    Erebus juga merupakan penguasa dunia bawah sampai dewa Olympian Hades mengambil alih. Menurut berbagai sumber, dewa-dewa lain menciptakan Bumi terlebih dahulu, setelah itu Erebus menyelesaikan penciptaan Dunia Bawah. Dia, dengan bantuan saudara perempuannya Nyx, mengisi tempat-tempat kosong di Bumi dengan kabut gelap.

    Dunia Bawah adalah tempat yang sangat penting bagi orang Yunani kuno, karena di sanalah semua jiwa atau roh orang mati tinggal dan dirawat. Dunia Bawah tidak terlihat oleh yang hidup, dan hanya Pahlawan seperti Heracles yang bisa mengunjunginya.

    Membantu Jiwa-jiwa untuk Bepergian ke Hades

    Banyak yang percaya bahwa dia bertanggung jawab penuh untuk membantu jiwa-jiwa manusia untuk menyeberangi sungai-sungai menuju Hades dan kegelapan adalah hal pertama yang mereka alami setelah kematian. Ketika manusia meninggal, mereka pertama kali melewati wilayah Erebus di dunia bawah yang benar-benar gelap.

    Penguasa Atas Segala Kegelapan di Bumi

    Tidak hanya Erebus penguasa Dunia Bawah, tetapi dia juga menguasai kegelapan dan celah-celah gua di Bumi. Dia dan istrinya Nyx sering bekerja sama untuk membawa kegelapan malam ke dunia setiap malam. Namun, setiap pagi, putri mereka, Hemera, menyingkirkan mereka sehingga memungkinkan saudaranya, Aether, untuk menutupi dunia dengan cahaya matahari.

    Secara Singkat

    Orang Yunani kuno menggunakan mitologi mereka sebagai cara untuk menjelaskan lingkungan tempat mereka tinggal. Berlalunya waktu melalui musim, hari, dan bulan, serta fenomena alam yang mereka saksikan, semuanya dianggap sebagai karya para dewa. Oleh karena itu, setiap kali ada periode kegelapan, mereka percaya bahwa Erebus, dewa kegelapan yang sedang bekerja.

    Postingan sebelumnya Eros - Dewa Cinta Yunani

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.