Denkyem - Apa Arti Simbolnya?

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

    Denkyem, artinya ' buaya', adalah Simbol Adinkra dan pepatah tentang kemampuan beradaptasi, kecerdikan, dan kepandaian.

    Apa itu Denkyem?

    Denkyem, adalah simbol Afrika Barat yang berasal dari Ghana, menggambarkan seekor buaya dan berasal dari pepatah Akan: ' Ɔdɛnkyɛm da nsuo mu nanso ɔhome mframa ' yang diterjemahkan menjadi ' buaya tinggal di air, namun ia menghirup udara.

    Kancil dan Buaya

    Dalam Mitologi Afrika Ada banyak cerita rakyat Afrika yang menampilkan reptil ini, salah satu yang paling terkenal adalah kisah 'Si Kancil dan Buaya'.

    Menurut legenda Hambakushu, pernah ada seekor buaya yang disebut ' Ngando' Ia ingin tinggal bersama zebra karena ia iri dengan kebebasan yang mereka miliki untuk berkeliaran di padang rumput sesuka hati mereka. Zebra-zebra itu mengundangnya untuk bergabung dengan mereka, tetapi meskipun ia mengikuti mereka, ia tidak dapat mengikuti mereka, ia tidak dapat mengikutinya dan segera tertinggal di belakang.

    Tak lama kemudian, seekor kancil datang dan Ngando meminta bantuannya untuk pulang ke rumah, menjanjikan bantuan sebagai imbalannya. Kancil itu setuju dan berlari untuk menemukan musuh bebuyutannya, hyena. Dia mengatakan kepada hyena bahwa dia membutuhkan bantuannya untuk membawa seekor buaya yang mati kembali ke air sehingga Roh Hujan tidak akan marah.

    Hyena membantu si rambut membawa buaya ke air dan menyarankan untuk membiarkan Ngando berendam sebentar agar ia cukup empuk untuk dimakan. Setelah tidur siang yang panjang dan menyenangkan, hyena kembali untuk menemukan bahwa Ngando telah hilang. Dia mengarungi air untuk mencari buaya ketika Ngando tiba-tiba datang di belakangnya dan menyeretnya ke dalam air, di mana ia tenggelam.

    Ngando berterima kasih kepada kancil karena telah membantunya menemukan jalan kembali ke telaga. Kancil menjawab bahwa Ngando telah membantunya kembali dengan menyingkirkan musuhnya, si hyena. Sejak saat itu, Ngando sangat puas dengan rumahnya dan tidak pernah ingin meninggalkannya lagi.

    Simbolisme Denkyem

    Denkyem adalah simbol kemampuan beradaptasi dan kepintaran, kualitas yang diakui dari buaya, yang merupakan makhluk yang sangat penting dalam budaya Afrika Barat. Buaya dikenal karena kemampuan beradaptasi, tangguh, kecerdikan, dan misterinya, kualitas yang sangat dihargai dalam masyarakat Ghana.

    Buaya menunjukkan kualitas-kualitas ini dalam bagaimana mereka masih bisa menghirup udara meskipun mereka juga bisa hidup di air. Karena ini, orang Akans memandang buaya sebagai simbol yang mewujudkan sifat-sifat manusia super yang ingin diungkapkan oleh pengguna simbol tentang dirinya sendiri.

    Simbol Denkyem ditampilkan di Monumen Nasional Tanah Pemakaman Afrika, di mana simbol ini mewakili kesulitan yang dialami banyak orang Afrika ketika mereka diambil dari rumah mereka dan dipaksa menjadi budak di lingkungan baru dan asing.

    Pertanyaan yang Sering Diajukan

    Apa itu Denkyem?

    Denkyem adalah simbol Adinkra dari kemampuan beradaptasi dan kepintaran, dari pepatah Afrika 'buaya hidup di air tetapi menghirup udara'.

    Simbol Adinkra apa yang memiliki buaya di dalamnya?

    Baik Denkyem maupun Funtumfunefu-denkyemfunefu adalah simbol yang menggambarkan buaya.

    Apakah makna penting buaya dalam mitologi Afrika?

    Buaya dipandang sebagai makhluk yang paling cerdas.

    Apakah Simbol Adinkra itu?

    Adinkra adalah kumpulan simbol Afrika Barat yang dikenal karena simbolisme, makna, dan fitur dekoratifnya. Mereka memiliki fungsi dekoratif, tetapi penggunaan utamanya adalah untuk mewakili konsep yang berkaitan dengan kearifan tradisional, aspek kehidupan, atau lingkungan.

    Simbol Adinkra dinamai sesuai dengan nama pencipta aslinya, Raja Nana Kwadwo Agyemang Adinkra, dari suku Bono di Gyaman, sekarang Ghana. Ada beberapa jenis simbol Adinkra dengan setidaknya 121 gambar yang diketahui, termasuk simbol tambahan yang telah diadopsi di atas simbol aslinya.

    Simbol Adinkra sangat populer dan digunakan dalam konteks untuk mewakili budaya Afrika, seperti karya seni, barang-barang dekoratif, mode, perhiasan, dan media.

    Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.