Bunga Putih: Makna dan Simbolisme

  • Bagikan Ini
Stephen Reese

Bunga putih sering diabaikan saat ini karena warnanya yang lebih berwarna, tetapi kelopak bunga yang mencolok ini mengirimkan pesan indah tersendiri yang tidak dapat Anda tiru dengan sembarang warna. Memilih bunga putih mengirimkan pesan yang jelas tergantung pada bunga apa yang Anda padu padankan dalam rangkaiannya. Tambahkan lapisan lain yang penting pada hadiah bunga Anda berikutnya dengan menambahkan beberapa bunga putih.bunga.

Arti Warna Dasar Untuk Putih

Kebanyakan orang menganggap putih sebagai halaman kosong, tanpa makna yang melekat, namun warna ini telah memiliki banyak simbolisme dan kekuatan selama berabad-abad karena penggunaan religius, perkembangan alam, dan asosiasi pribadi. Makna yang paling umum untuk warna ini adalah:

  • Kemurnian, dalam arti bebas dari dosa karena warna ini diasosiasikan dengan Bunda Maria dan tokoh-tokoh agama yang serupa
  • Kebersihan dan kemandulan, yang dapat menjadi positif atau negatif tergantung pada situasinya
  • Keyakinan, secara religius atau sekadar kepercayaan terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri
  • Penerangan dan inspirasi, baik secara artistik maupun akademis.

Semua makna ini berasal dari budaya Barat, yang berasal dari Yunani Kuno. Makna putih berkembang dengan cara yang berbeda di Asia, dan malah dikaitkan dengan kematian dan akhirat.

Obsesi Victoria dengan Kemurnian

Kemurnian dan kebersihan adalah tren saat itu di Inggris pada zaman Victoria, dan proses pemutihan serat baru saja mengejar permintaan untuk kain yang lebih putih dan cerah. Selain ubin lantai yang berkilauan dan pakaian yang bersih, orang-orang Victoria juga senang mendekorasi dengan bunga-bunga putih. Bunga anyelir berwarna krem mengekspresikan pesan kembar, membuatnya menjadi cara yang cepat untuk memberi tahu seseorang yang Anda pikir mereka tidak bersalahSetangkai heather putih dianggap sebagai pelindung dan jimat keberuntungan. Bahasa Bunga juga mementingkan bunga lili putih, yang melambangkan kelahiran kembali, dan mawar putih, yang biasa diberikan kepada pengantin baru setelah pernikahan.

Mengapa Anda Tidak Membawa Bunga Putih ke Pernikahan dalam Budaya Asia

Di Barat, aula pernikahan dihiasi dengan bunga mawar putih dan bunga-bunga serupa. Namun, membawa bunga putih ke pernikahan Tionghoa atau Taiwan dapat membuat Anda dikeluarkan dari daftar tamu untuk acara-acara berikutnya. Bunga putih apa pun hanya cocok untuk pemakaman dalam budaya Asia karena warnanya diasosiasikan dengan kematian. Tidak beruntung jika memberikan bunga putih kepada seseorang untuk acara-acara lain, jadiMembawa buket yang salah dapat merusak seluruh suasana acara. Pastikan Anda membawa hadiah berwarna putih untuk pemakaman dan bunga berwarna merah untuk pernikahan. Bunga pemakaman terbaik di Asia termasuk:

  • Bunga teratai putih, yang muncul dari lumpur untuk melambangkan kelahiran kembali dan kehidupan abadi
  • Bunga krisan, dengan makna kembar kebenaran dan simpati
  • Larkspurs, bunga-bunga berani yang muncul dan menarik perhatian sekaligus memancarkan kesedihan dan cinta
  • Anyelir, bunga sederhana dengan makna yang dalam di sebagian besar budaya Asia.

Bunga Putih yang Memiliki Hubungan Harafiah dengan Kematian

Anggrek putih yang indah tidak akan menyakiti Anda, tetapi ada banyak bunga dengan bunga-bunga cerah yang secara harfiah melambangkan kematian karena mereka dapat membunuh Anda. Oleander putih menduduki peringkat teratas dengan bunga dan daunnya yang beracun, tetapi masih biasa ditanam sebagai semak hias karena bunganya yang indah. Water hemlock, tanaman yang merenggut nyawa Socrates, juga memiliki bunga berwarna putih dalambentuk payung di bagian atas batang. Bunga salam gunung putih sangat mirip dengan magnolia dan pakan lebah, tetapi madu yang dihasilkan dapat membuat Anda sakit, sementara bunga dan daunnya sendiri cukup beracun untuk membunuh Anda.

Stephen Reese adalah seorang sejarawan yang berspesialisasi dalam simbol dan mitologi. Dia telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, dan karyanya telah diterbitkan di jurnal dan majalah di seluruh dunia. Lahir dan besar di London, Stephen selalu menyukai sejarah. Sebagai seorang anak, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari teks-teks kuno dan menjelajahi reruntuhan tua. Ini membawanya untuk mengejar karir dalam penelitian sejarah. Ketertarikan Stephen pada simbol dan mitologi berasal dari keyakinannya bahwa itu adalah dasar dari budaya manusia. Ia percaya bahwa dengan memahami mitos dan legenda tersebut, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan dunia kita.